Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sebanyak 35 ribu warga telah terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama Agustus 2023. Penyakit ini berkembang seiring dengan kondisi udara yang semakin buruk akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
- JMSI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kota Metro Lampung
- Kantor ACT di Lampung Tutup, Baliho Dicopot
- Setelah Migor, Kejagung Bakal Usut Dugaan Korupsi Impor Garam
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman mengungkapkan, jumlah kasus ISPA ini mengalami peningkatan sebanyak 4 ribu kasus dalam waktu satu bulan. Pada Juli 2023, terdapat 31 ribu kasus ISPA di masyarakat. Angka ini meningkat menjadi 35 ribu kasus pada Agustus.
"Kasus ISPA terbanyak terjadi di Palembang, karena asap dari kebakaran hutan dan lahan berembus ke arah sini," terang Trisnawarman, diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (7/9).
Untuk mengatasi situasi ini, Trisnawarman telah mengeluarkan surat edaran kepada semua pemerintah Kabupaten/Kota untuk membagikan masker kepada warga. Penggunaan masker di luar ruangan menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh ketika udara dipenuhi kabut asap.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, meminta warga untuk tidak membakar sampah, karena hal ini dapat memicu kebakaran hutan. Cuaca di Sumsel saat ini mengalami curah hujan yang rendah karena masuk ke puncak musim kemarau. Kondisi ini meningkatkan potensi titik panas dan kabut asap.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, cuaca dan iklim di Kota Palembang masuk ke kategori tidak sehat. Kami telah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mengadakan rapat perdana bersama OPD terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan para camat," ucap Dewa.
Dewa juga menginstruksikan OPD dan camat untuk memantau lapangan secara langsung ketika terjadi kebakaran hutan untuk dapat mengetahui akar masalahnya.
"Kami meminta para camat dan lurah turun ke lapangan, melakukan peninjauan langsung, dan mengambil berbagai langkah. Jika ada warga yang terdampak, harap segera melaporkannya," tandasnya.
- Ugal-ugalan, Sopir Mobil Tanki Pertashop Nyaris Tabrak Pengendara di Teluk Betung Lampung
- Berkas 105 Calon Anggota Bawaslu Lampung Lengkap, 17 Orang Gagal Karena Usia
- Ridwan Kamil Pastikan Pelaku Perundungan ABK di Cirebon Diproses Hukum